FFI Dorong Anak Muda Jadi Peternak Sapi Perah Sejahtera dan Berkelanjutan melalui Young Progressive Farmer Academy

Jakarta – Klik Ternak. Frisian Flag Indonesia (FFI) telah menginisiasi program Young Progressive Farmer Academy sebagai bentuk komitmen untuk mendorong minat anak muda milenial untuk menjadi peternak sapi perah yang sejahtera dan berkelanjutan di Indonesia. Dalam program ini, 12 peternak muda pemenang akan melakukan studi banding ke Belanda untuk mempelajari praktik manajemen peternakan sapi terbaik dari peternak lokal di negara tersebut.

Menurut Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro, kemajuan peternakan sapi perah di Indonesia sangat penting dalam mendorong pemenuhan kebutuhan susu yang lebih sehat dengan asupan nutrisi seimbang, sejalan dengan tujuan FFI yaitu ‘Nourishing Indonesia to Progress’. Saat ini, kondisi konsumen susu nasional membutuhkan perhatian karena tingkat konsumsi susu per kapita di Indonesia masih berada di bawah rata-rata negara di Asia Tenggara lainnya.

Dalam program Young Progressive Farmer Academy, para peternak muda akan mendapatkan sosialisasi dan edukasi mengenai pengelolaan peternakan sapi yang berkelanjutan. Pada periode 19 Mei sampai 27 Juni, dewan juri menyeleksi berbagai perencanaan bisnis yang diajukan oleh para peternak muda dari mitra koperasi FFI di seluruh Indonesia, dan memilih 12 peternak dengan perencanaan bisnis terbaik yang akan melakukan studi banding dan pembelajaran praktik peternakan sapi terbaik di Belanda pada tanggal 18 – 22 September mendatang.

Dalam tiga tahun ke depan, pemenang program Young Progressive Farmer Academy diharapkan akan tumbuh menjadi peternak skala medium dengan kenaikan pendapatan hingga 50 persen. Dengan begitu, para peternak muda itu akan berkontribusi dalam upaya meningkatkan produksi susu nasional untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Program Young Progressive Farmer Academy mendapatkan apresiasi dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, The Agricultural Counsellor untuk Indonesia Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, hingga Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI). Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika berharap para pemenang program ini dapat menjadi role model pengelolaan bisnis peternakan sapi perah yang modern, memotivasi peternak-peternak muda lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kapasitasnya, dan berkontribusi pada peningkatan produksi serta kualitas susu segar dalam negeri. (KT)