Ayam betina melanjutkan keturunannya dengan bertelur. Telur yang dihasilkan akan dierami oleh induk ayam selama 21 hari. Setelah 21 hari, saat yang paling ditunggu-tunggu, yaps.. Melihat telur ayam menetas dan menyaksikan menakjubkannya anak ayam yang gemesin sedang berusaha keluar dari cangkang dengan mematuk cangkangnya.
Saat melihat anak ayam menetas, pernah ga sih terbesit pertanyaan “mengapa anak ayam berwarna kuning saat menetas?”
Sebenarnya anak ayam tidak semuanya menetas dengan bulu berwarna kuning, ada beberapa anak ayam yang berwarna hitam, coklat maupun putih. Buktinya pada ayam kampung dan anak ayam cemani
Nah ternyata dibalik warna tersebut, ada peran genetika sangat besar dalam hal ini. Genetik ini diwariskan dari orangtua ayam. Seiring pertumbuhan industri komersial, begitu pula ilmu pemuliaan peternakan yang selektif memberikan sifat yang diinginkan sesuai permintaan pasar. Salah satu sifat yang diinginkan yaitu dengan menghilangkan warna dari bulu menjadi sama semua.
Namun, kembali ke pertanyaan mengapa anak ayam berwarna kuning saat menetas? Jawabannya terletak pada kandungan dalam telur ayam yang dierami oleh induk ayam selama 21 hari. Kuning telur ayam mengandung pigmen karotenoida, yaitu pigmen yang memberikan warna kuning pada telur ayam. Pigmen ini juga berperan dalam memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh embrio ayam selama masa inkubasi.
Ketika anak ayam menetas, warna kuning pada bagian tubuhnya berasal dari sisa pigmen karotenoida yang tersisa di dalam kuning telur yang dikon
sumsi oleh embrio ayam selama masa inkubasi. Warna kuning ini juga memberikan tanda bahwa anak ayam tersebut sehat dan mendapatkan nutrisi yang cukup selama masa inkubasi.
Namun, perlu diingat bahwa warna bulu anak ayam tidak menentukan kualitas atau kelebihan dari ayam tersebut. Warna bulu hanya merupakan ciri-ciri fisik yang berasal dari genetika dan tidak berpengaruh pada kualitas daging atau telur yang dihasilkan oleh ayam tersebut.
Selain itu, warna bulu anak ayam juga dapat dipengaruhi oleh jenis pakan yang dikonsumsi oleh ayam tersebut. Misalnya, pakan yang mengandung pigmen xanthophylls dapat memberikan warna kuning yang lebih cerah pada bulu anak ayam.
Di industri peternakan, warna bulu yang seragam pada ayam adalah hal yang diinginkan untuk memudahkan pengelolaan dan identifikasi ayam. Oleh karena itu, pemuliaan ayam dilakukan dengan selektif untuk menghasilkan ayam dengan warna bulu yang seragam.
Sekarang, Anda sudah mengetahui mengapa anak ayam berwarna kuning saat menetas. Warna kuning pada anak ayam berasal dari pigmen karotenoida yang terkandung dalam kuning telur ayam yang dikonsumsi oleh embrio ayam selama masa inkubasi. Selain itu, warna bulu anak ayam juga dipengaruhi oleh genetika dan jenis pakan yang dikonsumsi oleh ayam tersebut.
Sumber :
https://www.halodoc.com/artikel/mengapa-anak-ayam-berwarna-kuning-saat-menetas
https://www.backyardchickens.com/articles/why-are-baby-chicks-yellow.47768/
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.