Aceh Besar Bertekad Jadikan Sapi Aceh sebagai Komoditas Unggulan Nasional

Jantho – Klik Ternak. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berkomitmen meningkatkan produktivitas sapi Aceh dengan terbentuknya Asosiasi Peternak Sapi Aceh.

“Aceh Besar punya potensi yang cukup, tentu dengan terbentuknya Asosiasi Peternak Sapi Aceh ini nantinya akan mempermudah sekaligus memperkuat koordinasi dalam upaya peningkatan produktivitas, tidak hanya dari segi kuantitas namun juga kualitas,” kata Pj Bupati Aceh Besar Iswanto, Rabu (25/10/2023).

Hal itu disampaikan Iswanto saat membuka Rapat Koordinasi Peningkatan Produksi Sapi Aceh di Jantho, Aceh Besar. Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI Dr Ir Nasrullah MSc, para peternak sapi, dan perwakilan dari pemerintah kabupaten/kota di Aceh.

Iswanto mengatakan, komitmen pemerintah Aceh Besar untuk meningkatkan produksi sapi Aceh dibuktikan dengan penandatanganan kesepakatan pembentukan Asosiasi Peternak Sapi Aceh, serta dukungan penerapan sistem pemantauan pembiakan sapi potong pada kelompok penerima bantuan pemerintah.

“Komitmen yang ditandatangani bersama tadi harus kita tunjukkan dalam program aksi dan realisasi di lapangan, dan pemerintah akan memberikan dukungan agar sapi Aceh bisa menjadi komoditi unggulan dan menjadi sapi nasional,” harap Iswanto, dikutip dari aceh.tribunnews.com.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI Dr Ir Nasrullah MSc mengatakan, untuk mewujudkan sapi Aceh sebagai komoditas nasional, tentu harus dengan tekad dan komitmen yang kuat dalam pelaksanaan program nantinya.

“Visi mewujudkan sapi Aceh sebagai sapi nasional harus dengan tekad bersama, bekerja sama dan memiliki komitmen dan bersinergi,” katanya.

Nasrullah juga menambahkan, bahwa tugas pemerintah melalui Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) menyediakan bibit yang bagus, mendampingi peternak, dan mengontrol.

“Pemerintah juga harus memiliki mapping dan blue print, sehingga punya target bagaimana sapi ini 10 tahun mendatang,” katanya.

“Harus ada mapping, punya blue print serta ada target 10 tahun kedepan nanti, mau dibawa ke mana sapi Aceh ini, sehingga Aceh memiliki ikon tersendiri,” pinta Nasrullah.

Pembentukan Asosiasi Peternak Sapi Aceh diharapkan dapat menjadi wadah bagi para peternak sapi untuk saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam upaya meningkatkan produktivitas sapi Aceh. Selain itu, pemerintah Aceh Besar juga diharapkan dapat memberikan dukungan yang optimal kepada para peternak sapi, baik dalam bentuk penyediaan bibit, pakan, maupun pendampingan teknis.

Dengan adanya komitmen yang kuat dari pemerintah dan para peternak sapi, diharapkan sapi Aceh dapat menjadi komoditas unggulan nasional dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Aceh. (RED/KT)