Pendekatan Holistik Jadi Kunci Pengendalian Penyakit Unggas

Jakarta – Klik Ternak. Seminar bertajuk “Strategi Pengendalian Penyakit Unggas dengan Pendekatan Holistik” diselenggarakan oleh INFOVET berkolaborasi dengan Drh Baskoro Tri Caroko (BTC), National Poultry Consultant dan PT Galus Indonesia Utama berlangsung di ICE BSD Hall 3 dalam gelaran ILDEX pada hari Jumat (22/09/2023).

Acara ini menghadirkan para ahli dan pemimpin industri peternakan unggas untuk membagikan pandangan dan pengalaman terkait kunci pengendalian penyakit dalam peternakan ayam.

Salah satu pembicara utama, Drh Baskoro Tri Caroko, menyoroti urgensi dari pendekatan holistik.

“Strategi pengendalian penyakit unggas dengan pendekatan holistik adalah landasan penting untuk mencegah timbulnya penyakit yang merugikan peternak dan industri secara keseluruhan. Pendekatan ini berfokus pada keseimbangan antara manusia, unggas, dan lingkungan dalam upaya menjaga kesehatan dan produktivitas unggas,” ujar Drh Baskoro Tri Caroko

Seminar ini juga menyoroti tantangan dalam budidaya unggas, seperti terbatasnya ruang dan ventilasi dalam kandang. Seminar ini mencatat bahwa ayam melakukan semua aktivitas mereka di tempat yang sama, yang dapat menciptakan permasalahan lingkungan terkait kotoran ayam.

Perubahan lingkungan yang berlangsung seiring berjalannya waktu juga dapat meningkatkan risiko penyakit pada unggas. Pengobatan penyakit sering kali memerlukan biaya yang besar dan belum tentu memberikan hasil yang memuaskan. Seminar ini menekankan pentingnya pencegahan penyakit sebagai bagian integral dalam budidaya unggas.

Dalam perbandingan dengan pendekatan lain, pendekatan holistik menjadi lebih menonjol.

“Pendekatan holistik mencakup berbagai bidang ilmu yang bersatu untuk mempertimbangkan faktor manusia, unggas, dan lingkungan serta interaksi di antara ketiganya. Pendekatan ini membantu memahami dan mengatasi penyakit unggas dengan lebih komprehensif.” ujarnya.

Seminar ini juga menyoroti tindakan yang perlu diambil saat munculnya kasus penyakit ayam. Drh Baskoro Tri Caroko menekankan pentingnya pengambilan sampel dan pemeriksaan laboratorium sebagai langkah awal dalam menentukan penyebab penyakit yang sedang berlangsung.

Dalam konteks biosecurity, seminar menjelaskan pentingnya pemisahan ayam yang terinfeksi penyakit dan menjaga agar tidak terjadi penularan penyakit ke ayam lain di dalam kandang.

Pemilihan vaksin yang tepat merupakan langkah kunci dalam mencegah penyakit unggas. Kesalahan dalam pemilihan vaksin dapat mengakibatkan kasus penyakit yang berulang. Seminar ini memberikan penekanan pada pemilihan vaksin yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Pendekatan holistik memainkan peran penting dalam mencegah perulangan kasus penyakit unggas. Menggabungkan berbagai disiplin ilmu membantu mengatasi masalah yang sama yang terjadi berulang kali.

“Memastikan peternak membayar dengan baik menjadi kunci dalam menjaga kualitas pakan dan lingkungan yang mendukung pertumbuhan yang optimal di kandang. Dalam beberapa kasus, permasalahan mungkin bukan pada pakan, tetapi pada sirkulasi udara dalam kandang.” Ujarnya.

Seminar ini mengajak peserta dan narasumber berbagi pengalamannya dalam menemukan masalah dengan kapasitas kandang dan sirkulasi udara yang tidak optimal. Rekomendasinya adalah mengubah kapasitas kandang untuk memastikan kualitas lingkungan yang baik bagi ayam.

Seminar menekankan pentingnya pengendalian suhu dan kepadatan dalam kandang. Suhu yang tidak tepat dan kepadatan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesejahteraan ayam dan efektivitas vaksinasi.

Dalam penutup seminar, narasumber menyatakan dan menekankan pentingnya pengendalian penyakit unggas dalam menjaga kesejahteraan unggas dan kelancaran bisnis peternakan.

Pendekatan holistik yang mencakup berbagai aspek menjadi kunci untuk memahami dan mencegah penyakit unggas.

Pendekatan holistik menjadi pendekatan yang semakin penting dalam pengendalian penyakit unggas. Pendekatan ini berfokus pada keseimbangan antara manusia, unggas, dan lingkungan dalam upaya menjaga kesehatan dan produktivitas unggas.

Dengan menerapkan pendekatan holistik, peternak dapat lebih efektif dalam mencegah dan mengendalikan penyakit unggas, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan unggas dan kelancaran bisnis peternakan. (KT)