Kaltara – Klik Ternak. Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melihat peluang kerja sama bilateral dalam bidang pertanian dan peternakan dengan Malaysia, khususnya negara bagian Sabah dan Sarawak.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan, pihaknya telah melakukan kunjungan ke Tawau, Sabah, Malaysia untuk melihat langsung proses peternakan di sana. Ia berharap, kunjungan tersebut dapat menjadi awal dari kerja sama antara Kaltara dan Malaysia di bidang pertanian dan peternakan, Minggu (26/11/2023).
“Kita berharap juga bahwa kedepannya ada kerjasama nanti, akan kita buat MoU untuk bisa melaksanakan hal-hal yang saling menguntungkan,” kata Zainal, dikutip dari fokusborneo.com.
Zainal juga berjumpa dengan beberapa tenaga kerja asal Indonesia yang telah lama bekerja di perusahaan Sawit Kinabalu di Tawau. Ia berharap, tenaga kerja Indonesia tersebut dapat terus bekerja dengan baik dan mendapatkan hak-haknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Kaltara Heri Rudiyono menyampaikan bahwa integrasi antara perkebunan sawit dan peternakan hewan menjadi sebuah benang merah yang terhubung. Hal ini karena pupuk alami yang dihasilkan oleh hewan dapat menjadi pupuk untuk tanaman sawit.
“Di tengah kondisi ketersediaan pupuk yang masih sulit harus ada solusi dan solusinya kita harus membangun integrasi dengan peternakan tentunya dengan kesediaan lahan rumput untuk pakan ternak,” ujar Heri.
Ia meyakini Kaltara dengan bentangan wilayah yang masih luas, masih tersedia cukup lahan yang nantinya bisa menerapkan sistem integrasi antara pertanian sawit dan peternakan hewan. Namun, perlu ada kajian yang lebih mendalam untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya.
“Untuk meningkatkan produksi sawit kemudian dalam rangka untuk mencukupi swasembada daging yang jumlah sapi dan kambing yang masih sedikit makanya harus integrasi dengan sawit ini,” katanya.
Kerja sama peternakan dan pertanian antara Kaltara dan Malaysia memiliki potensi untuk menguntungkan kedua belah pihak. Kaltara dapat mendapatkan teknologi dan pengalaman dari Malaysia dalam bidang peternakan, sementara Malaysia dapat mendapatkan akses ke lahan dan sumber daya alam di Kaltara. (RED/KT)
Baca Klik Ternak di Google News
Bergabunglah dengan kami di Kanal WhatsApp
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.