Tekan ESC untuk menutup

61 ribu Sapi Perah Jateng: Komisi B Desak Peningkatan Produksi Susu Capai 60% Total Produksi

Sleman – Klik Ternak. Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah mendorong pengembangan peternakan sapi perah di Jateng. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi B Sarno di sela-sela kunjungan kerja bersama komisi melihat peternakan sapi perah yang dikelola UPTD Balai Pengembangan Perbibitan Ternak dan Diagnostik Kehewanan (BPPTDK) Provinsi DI Yogyakarta, di Kaliurang, Sleman, Selasa (13/12/2023).

Sarno mengatakan, selama ini pengembangan peternakan sapi perah di Jateng belum begitu fokus. Padahal, dengan potensi daerah serta bibit sapi perah yang dimiliki, ditambah modernisasi peternakan, usaha tersebut bisa dikembangkan.

“Kalau di Jateng itu baru pembibitan dan pengembangbiakan sapi potong. Lebih bagus lagi dan kami sangat setuju kalau ada sapi perah. Secara ekonomi, suplai susu bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), harga sapi pun bisa turut menambah pula. Dari kemanfaatan susu sudah sangat lebih. Bisa jadi menambah kegemaran minum susu. Tidak menutup kemungkinan bisa mengurangi kasus stunting, ibu menyusui dan hamil bisa menambah protein dengan minum susu,” ucapnya, dikutip dari dprd.jatengprov.go.id

Menurut Sarno, saat ini usaha peternakan sapi perah di Jateng masih terpencar-pencar. Boyolali masih mencatat memiliki jumlah peternakan paling besar dengan 61 ribu ekor. Selanjutnya Kabupaten Semarang, Klaten, Banyumas.

“Dari sekian ratus ribu ekor sapi perah yang ada di Jateng, tidak salah Boyolali menyuplai sekitar 60 persen dari total produksi susu di Jateng. Produksi susu dari Boyolali saja sudah mencapai 51 juta liter. Belum dari daerah lainnya. Kalau pemprov bisa mengembangkan ini tentu bisa menaikkan PAD,” ungkapnyaungkapnya.

Sementara itu, Dwi Artanto dari UPTD BPPTDK DIY mengatakan, jumlah sapi perah yang dikelola pihaknya ada 61 ekor. Dari jumlah itu, pihaknya mampu menyuplai susu kepada KUD di Yogyakarta.

“Kami juga melakukan pelatihan kepada peternak sapi perah di DIY. Tujuannya agar mereka bisa meningkatkan produksi susunya,” kata Dwi.

Sarno berharap, Pemprov Jateng bisa mengembangkan peternakan sapi perah di Jateng. Hal tersebut akan memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat.

“Kami akan mendorong Pemprov Jateng agar bisa mengembangkan peternakan sapi perah. Kami juga akan meminta dinas terkait untuk melakukan kajian terkait hal ini,” pungkasnya. (RED/KT)

Baca Klik Ternak di Google News

Bergabunglah dengan kami di Kanal WhatsApp

Avatar

Klik Ternak

Media peternakan yang menghadirkan konten menarik, informatif dan edukatif

Komentar (1)

Tinggalkan Balasan

id_ID