Isano Mbias, Merauke – Klik Ternak. Pandemi COVID-19 berdampak pada perekonomian masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Salah satu yang terdampak adalah Rohadi, seorang petani di Distrik Tanah Miring.
“Pandemi COVID-19 membuat perekonomian saya sulit, sehingga saya memutuskan untuk banting setir menjadi peternak sapi,” ujar Rohadi dikutip dari detik.com, Selasa (14/11/2023).
Rohadi yang semula berprofesi sebagai petani, memulai usahanya dengan memelihara tiga ekor sapi. Lambat laun, ia ingin mengembangkan usahanya agar lebih baik.
“Saya mengajukan kredit kepada BRI sebesar Rp 50 juta sebagai suntikan modal. Modal tersebut saya gunakan untuk membeli sembilan ekor sapi,” kata Rohadi.
Selain pembibitan, ia juga menjalankan program penggemukan sapi. Hasilnya, usaha peternakan Rohadi terbilang sukses. Salah satu sapi yang ia pelihara bahkan berhasil menyabet juara kedua dalam kontes sapi peternakan se-Distrik Tanah Miring pada Agustus 2023.
“Sapi tersebut berjenis Brangus, merupakan persilangan sapi betina Brahman dan pejantan Aberden Angus. Sapi ini memiliki bobot 550 kg atau 5,5 kuintal di usianya 2 tahun tiga bulan,” ungkap Rohadi.
Rohadi mengatakan, perawatan yang dilakukannya meliputi pembersihan kandang satu kali dalam sehari, pemberian pakan berjadwal, dan pemberian pakan tambahan berupa dedak dan ampas kulit kedelai sebagai sumber protein.
“Saya bersyukur kepada BRI yang telah membantu saya mendapatkan modal usaha. Selain itu, salah satu putri saya pun mendapatkan beasiswa jalur prestasi dari BRI,” ujar Rohadi.
Kisah sukses Rohadi ini menjadi bukti bahwa usaha peternakan sapi dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Dengan kerja keras dan ketekunan, usaha peternakan sapi dapat memberikan hasil yang memuaskan.
“Kerja keras dan ketekunan adalah kunci kesuksesan dalam usaha apa pun,” kata Rohadi. (RED/KT)
Baca Klik Ternak di Google News
Bergabunglah dengan kami di Kanal WhatsApp
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.