Merauke – Klik Ternak. Dalam beternak unggas, kualitas telur tetas bagaikan kunci utama untuk mendapatkan anak ayam yang sehat dan kuat. Telur tetas yang baik adalah telur yang telah dibuahi oleh pejantan dan memiliki kondisi yang ideal untuk ditetaskan.
1. Pemeliharaan Induk Penghasil Telur Tetas
Kualitas telur tetas berawal dari induk ayam yang dipelihara dengan baik dan terawat. Berikut poin-poin penting dalam pemeliharaan induk:
- Pemotongan Jengger dan Paruh:
- Jengger pada ayam jantan muda dilakukan pemotongan pada umur 1 hari untuk mencegah pertumbuhan berlebihan saat dewasa.
- Paruh pada ayam betina muda dipotong pada umur 6-9 hari untuk meminimalisir pemborosan pakan.
- Penyatuan Jantan dan Betina:
- penyatuan jantan dan betina dilakukan pada umur 4-20 minggu untuk memberikan waktu adaptasi sebelum dimulainya periode produksi.
- Perbandingan ideal jantan dan betina:
- Tipe ringan: 1:10-15
- Tipe medium: 1:9-10
- Tipe berat: 1:8-9
- Pengontrolan Berat Badan:
- Menjaga berat badan induk sesuai dengan standar untuk memastikan fertilitas dan daya tetas telur yang optimal.
- Induk yang terlalu gemuk dapat mengalami penurunan fertilitas, sedangkan yang terlalu kurus berpotensi mengganggu produksi telur.
2. Seleksi Telur Tetas
Telur yang dipilih untuk ditetaskan harus melalui proses seleksi yang ketat untuk memastikan kualitasnya. Berikut kriteria seleksi yang perlu dipertimbangkan:
- Berat Telur: Idealnya berkisar antara 50-65 gram.
- Bentuk Telur: Normalnya berbentuk oval dengan perbandingan panjang dan lebar 2:3.
- Kualitas Kerabang: Memiliki ketebalan yang memadai (0,33-0,35 mm), tidak retak, dan perkapuran merata.
- Kebersihan Telur: Pastikan telur bebas dari kotoran untuk mencegah kontaminasi mikroorganisme. Telur yang kotor dapat dibersihkan dengan air hangat (suhu 55°C) dan dikeringkan dengan sempurna.
3. Penyimpanan Telur Tetas
Cara penyimpanan telur tetas yang tepat sangatlah krusial untuk menjaga kualitas telur hingga siap untuk ditetaskan. Berikut panduannya:
- Suhu Penyimpanan:
- Kurang dari 14 hari: 18,3°C
- Lebih dari 14 hari: 10,5°C
- Kelembaban Penyimpanan: Dipertahankan pada kisaran 75-85% untuk mencegah penguapan berlebih.
- Posisi Penyimpanan: Simpan telur dengan bagian tumpul di atas untuk menjaga posisi ruang udara. Lakukan rotasi telur 90° secara total setiap minggu jika disimpan lebih dari 1 minggu.
Dengan mengikuti panduan yang telah dipaparkan secara seksama, Anda dapat mempersiapkan telur tetas yang berkualitas tinggi dan meningkatkan peluang keberhasilan penetasan unggas. (Klik Ternak)
Referensi:
- Appleby, M.C., & Barry, O.H. (1992). Poultry Production system Behavior, Management and Welfare. Red Wood Press Ltd. Wallingford, British.
- Dawan Sugandi. (1984). Penuntun Praktis Beternak Ayam. IPB, Bogor.
Muhammad Rasyaf. (1989). Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya. - Muhammad Rasyaf. (1989). Beternak Ayam Petelur. Penebar Swadaya.
- North, M.O. (1990). Commercial Chiken Production Manual.Van Nostrand Reinho
Baca Klik Ternak di Google News
Bergabunglah dengan kami di Kanal WhatsApp
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.