Apakah Anda pernah mendengar tentang Kambing Etawa? Jenis kambing yang satu ini kerap menjadi perbincangan di kalangan peternak karena keunggulannya dalam produksi susu dan ukuran tubuhnya yang besar. Tapi, apa sebenarnya yang membuat Kambing Etawa begitu istimewa dan mengapa banyak peternak memilih untuk memeliharanya?
Pengertian
Kambing Etawa, juga dikenal sebagai kambing Jamnapari, adalah jenis kambing yang berasal dari India. Kambing ini terkenal karena ukuran tubuhnya yang besar dan kemampuannya dalam produksi susu dan daging (dwiguna). Dengan tubuh yang besar dan kemampuan beradaptasi yang baik, Kambing Etawa tidak hanya cocok untuk produksi susu tetapi juga sebagai sumber daging yang berkualitas.
Klasifikasi Taksonomi
- Kingdom: Animalia
- Phylum: Chordata
- Class: Mammalia
- Order: Artiodactyla
- Family: Bovidae
- Genus: Capra
- Species: Capra aegagrus hircus
Keunggulan
- Produksi Susu: Kambing Etawa dikenal sebagai penghasil susu yang baik, dengan produksi susu harian yang cukup tinggi.
- Daging Berkualitas: Daging Kambing Etawa memiliki tekstur yang lebih empuk dan rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan daging kambing lokal. Kandungan lemaknya pun lebih rendah, sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi.
- Kambing Etawa memiliki kemampuan untuk mengkonversi pakan menjadi daging dan susu dengan lebih efisien dibandingkan dengan kambing lokal. Hal ini berarti mereka membutuhkan lebih sedikit pakan untuk menghasilkan produk yang sama.
- Ukuran Tubuh: Memiliki tubuh yang besar, sehingga juga dapat dimanfaatkan untuk daging.
- Adaptasi Lingkungan: Mampu beradaptasi dengan baik di berbagai kondisi lingkungan.
- Ketahanan Terhadap Penyakit: Kambing Etawa memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap berbagai penyakit dibandingkan dengan kambing lokal. Hal ini membuat mereka lebih mudah dipelihara dan tidak mudah terserang penyakit.
- Kambing Etawa memiliki umur produktif yang lebih panjang dibandingkan dengan kambing lokal. Seekor Kambing Etawa betina dapat menghasilkan susu selama 8-10 tahun, sedangkan jantan dapat dimanfaatkan untuk reproduksi hingga usia 10-12 tahun.
- Potensi Bisnis yang Menjanjikan: Permintaan akan susu dan daging Kambing Etawa terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaatnya. Hal ini membuka peluang bisnis yang menjanjikan bagi para peternak.
Kekurangan
- Pemeliharaan: Membutuhkan perawatan yang lebih intensif dibandingkan dengan kambing lokal.
- Pakan: Memerlukan pakan berkualitas tinggi untuk mencapai potensi produksi maksimal.
- Harga Bibit Relatif Tinggi: Dibandingkan dengan kambing lokal, harga bibit Kambing Etawa umumnya lebih mahal. Hal ini dapat menjadi kendala bagi peternak pemula yang memiliki modal terbatas.
- Sifat Agresif: Kambing Etawa, terutama jantan, dapat menunjukkan sifat agresif, terutama saat musim kawin. Hal ini perlu diwaspadai oleh peternak dan orang-orang di sekitar lokasi pemeliharaan.
Karakteristik Morfologi
- Tinggi: Jantan bisa mencapai 127 cm, sedangkan betina sekitar 92 cm.
- Bobot: Jantan bisa mencapai 91 kg, betina sekitar 63 kg.
- Telinga: Panjang dan terkulai ke bawah.
- Warna Bulu: Beragam, mulai dari putih, coklat, hingga hitam.
Lokasi Pemeliharaan
Kambing Etawa dapat dipelihara di berbagai wilayah di Indonesia, terutama di daerah dengan vegetasi yang baik dan iklim yang mendukung. Beberapa daerah yang terkenal dengan pemeliharaan Kambing Etawa antara lain Purworejo di Jawa Tengah.
Dengan keunggulan dalam produksi susu dan adaptasi lingkungan yang baik, Kambing Etawa merupakan pilihan ideal bagi para peternak yang ingin mengoptimalkan hasil ternak mereka. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan kebutuhan perawatan dan pakan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kambing lokal. Dengan perawatan yang tepat, Kambing Etawa dapat menjadi aset berharga dalam usaha peternakan Anda.
Referensi :
(1) KAMBING PERANAKAN ETAWAH (PE) – Ilmu Ternak. (https://www.ilmuternak.com/2015/06/kambing-peranakan-etawah-pe.html)
(2) Kambing etawa – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. (https://id.wikipedia.org/wiki/Kambing_etawa)
(3) KAMBING PERANAKAN ETAWAH (PE) – Pertanian. (https://repository.pertanian.go.id/bitstreams/c86b5624-f8e8-4f02-b0fc-0f7c685d0bb7/download)
(4) Bukan Cuma Satu, Ini 9 Jenis Kambing yang Ditemukan di Indonesia. (https://sains.sindonews.com/read/1247657/766/bukan-cuma-satu-ini-9-jenis-kambing-yang-ditemukan-di-indonesia-1699539082)
Baca Klik Ternak di Google News
Bergabunglah dengan kami di Kanal WhatsApp
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.