Lumajang – Klik Ternak. Dalam beberapa waktu terakhir, sebuah video viral saat guru bertanya pada murid yang bertanya, sapi makannya apa? Sontak salah satu murid mengatakan dengan yakin “Martabak“. Lalu Guru Tersebut bingung dan menjelaskan bahwa sapi makannya rumput, namun murid tersebut tetap kokoh dan juga melanjutkan kalau dia pernah melihat sapi memakan martabak dengan bekatul di salah satu sapi milik tetangganya.
Kelanjutan video berikutnya, guru tersebut bersama murid membawa martabak dan menghampiri kandang dan memberikan martabak kepada sapi. Video tersebut menunjukkan seekor sapi yang tampak menikmati memakan martabak telur. Situasi ini langsung menciptakan perdebatan di berbagai platform media sosial, dengan banyak orang menilai insiden ini sebagai momen lucu dan menghibur.
Namun, sangat penting bagi kita untuk memahami bahwa memberikan martabak kepada sapi bukanlah praktik yang bijaksana, dan dapat mengakibatkan risiko kesehatan yang serius bagi hewan tersebut.
Sifat Alamiah Sapi
Sapi merupakan ternak herbivora yang secara alamiahnya memakan makanan berserat tinggi, seperti rumput dan daun. Sistem pencernaan mereka terdiri dari 4 lambung, termasuk rumen, yang berfungsi untuk mencerna serat makanan. Sayangnya, sapi tidak memiliki kemampuan untuk mencerna makanan berlemak atau berbumbu, seperti martabak telur, dengan efisien. Martabak mengandung lemak, garam, dan bumbu yang tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi sapi.
Risiko Kesehatan Pada Sapi
Memberikan martabak telur kepada sapi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:
- Gangguan Pencernaan: Tingginya kandungan lemak dan natrium dalam martabak dapat mengganggu keseimbangan mikroba di rumen, yang berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung dan asidosis.
- Ketidakseimbangan Nutrisi: Sapi membutuhkan makanan yang kaya serat untuk menjaga kesehatan pencernaan mereka. Martabak tidak hanya kurang dalam hal nutrisi yang diperlukan, tetapi juga berpotensi menyebabkan masalah serius seperti ketosis atau masalah hati.
- Dampak Jangka Panjang: Jika sapi terus-menerus diberi makanan yang tidak sesuai, hal ini dapat berimplikasi negatif pada kesehatan jangka panjang mereka, termasuk penurunan produktivitas dan peningkatan risiko penyakit.
Penyebab Terjadinya
Kejadian sapi makan martabak ini mungkin didasari oleh fenomena interaksi sosial yang dianggap menghibur. Namun, hal ini menunjukkan kurangnya pemahaman mengenai kebutuhan nutrisi hewan ternak. Terkadang, masyarakat terjebak dalam kesenangan visual tanpa memperhitungkan konsekuensi kesehatan bagi hewan.
Pentingnya Edukasi
Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya memberikan pakan yang sesuai dengan kebutuhan sapi. Sapi seharusnya diberi makanan yang terdiri dari hijauan segar dan pakan berkualitas tinggi untuk menjaga kesehatan dan produktivitas mereka.
Kesimpulan
Meskipun terlihat menggemaskan, memberikan martabak telur kepada sapi tidak dianjurkan karena berpotensi merugikan kesehatan mereka. Sebagai hewan herbivora, sapi membutuhkan pola makan yang sesuai dengan sistem pencernaan mereka. Oleh karena itu, penting bagi pemilik ternak dan masyarakat umum untuk menyadari dampak memberikan makanan manusia kepada hewan ternak dan memastikan mereka mendapat nutrisi yang tepat demi kesehatan dan kesejahteraan hewan tersebut. (Klik Ternak)
Sumber Pustaka:
- Manfaat Sapi bagi Manusia: Segudang Manfaat yang Tak Terbantahkan (https://www.biotifor.or.id/manfaat-sapi-bagi-manusia/)
- Apakah Bagus Bagi Sapi Makan Martabak Telur? Ini Faktanya (https://www.medcom.id/pendidikan/riset-penelitian/nbwojPjb-apakah-bagus-bagi-sapi-makan-martabak-telur-ini-faktanya)
Baca Klik Ternak di Google News
Bergabunglah dengan kami di Kanal WhatsApp