Tekan ESC untuk menutup

Kabar Gembira Untuk Peternak Domba Untuk Kementan

Jakarta – Klikternak. Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara impor karkas dan daging domba. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi peternak lokal dari persaingan harga yang tidak sehat, terutama di tengah maraknya daging impor murah yang beredar di pasar.

Dilansir dari Media Indonesia pada Selasa, (03/12/24), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah menegaskan, “Kami menghentikan sementara pemberian rekomendasi impor guna mencegah penekanan harga daging domba impor terhadap peternak. Tindakan ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung kelangsungan usaha peternak”.

Keputusan tersebut didukung oleh serangkaian langkah konkret yang telah dilakukan oleh Kementan. Pada 18 November 2024, kementerian menyelenggarakan pertemuan dengan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) untuk mendengarkan aspirasi para peternak. Tiga hari setelahnya, Rembuk Nasional di Boyolali menjadi wadah untuk mengumpulkan masukan dari peternak.

Selain itu, pada 24 November, Kementan melakukan pemeriksaan mendadak ke 13 gudang importir untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Dalam pertemuan dengan para importir daging pada 26 November, Kementan mewajibkan mereka untuk menandatangani surat pernyataan bermaterai. Pernyataan tersebut mencakup tiga poin utama: kewajiban melaporkan realisasi impor dan stok secara berkala, larangan mendistribusikan daging impor ke pelaku UMKM seperti restoran dan pedagang kecil, serta komitmen untuk menerapkan impor sesuai rekomendasi tanpa mengganggu pasar lokal.

Menteri Amran menegaskan bahwa, “Kami tidak ingin mengorbankan keberlanjutan usaha peternakan rakyat. Kebijakan ini kami susun untuk melindungi peternak lokal yang menjadi tulang punggung industri peternakan”, Selain merumuskan kebijakan domestik, Kementan juga mempercepat penyelarasan regulasi ekspor domba dan kambing ke Malaysia dan Brunei. Langkah ini dimaksudkan untuk membuka kembali akses pasar internasional sambil menyerap surplus produksi dalam negeri.

Pemerintah yakin bahwa langkah ini akan dapat menjaga keseimbangan permintaan di pasar dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada impor daging, serta meningkatkan daya saing subsektor peternakan dalam negeri. (RED/KT)

Baca Klik Ternak di Google News

Bergabunglah dengan kami di Kanal WhatsApp

Avatar

Klik Ternak

Media peternakan yang menghadirkan konten menarik, informatif dan edukatif

id_ID