Tekan ESC untuk menutup

Pemuda Lulusan IPB Sukses Berbisnis Ayam Kampung Nusantara

Depok – Klik Ternak. Adi Hanifa Sitompul (25), alumni Institut Pertanian Bogor (IPB), membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih dengan semangat dan inovasi di tengah ketatnya persaingan dunia usaha. Ia adalah sosok di balik Ayam Kampung Nusantara, sebuah usaha yang berfokus pada budidaya dan distribusi ayam kampung.

Adi Hanifah Sitompul (25) Founder & CEO Ayam Kampung Nusantara, buktikan bahwa GEN Z bisa membangun Bisnis sesuai dengan bidangnya (Sumber Foto : Rizki Klik Ternak)
Adi Hanifah Sitompul (25) Founder & CEO Ayam Kampung Nusantara, buktikan bahwa GEN Z bisa membangun Bisnis sesuai dengan bidangnya (Sumber Foto : Rizki Klik Ternak)

Ketertarikan Adi terhadap ayam kampung bermula saat ia menempuh pendidikan di IPB pada tahun 2020. Setelah lulus, ia bekerja di sebuah perusahaan peternakan ayam kampung selama satu tahun. Pengalaman ini tidak hanya membekali Adi dengan pengetahuan praktis, tetapi juga membantunya membangun jaringan yang luas di industri peternakan.

Adi melihat potensi besar industri ayam kampung di Indonesia. “Pemain di industri ini masih terbilang sedikit dibandingkan ayam broiler,” ujarnya saat ditemui media Klik Ternak. Menurutnya, Indonesia dan Malaysia adalah dua negara yang secara khusus mengembangkan industri ayam kampung. Adi bertekad melestarikan keunikan genetik ayam kampung asli Indonesia, seperti ayam sentul, ayam gaok, dan ayam hutan.

Daging Segar dari Ayam Kampung Nusantara dengan kualitas dan suhu yang terjaga (Sumber Foto : Rizki Klik Ternak)
Daging Segar dari Ayam Kampung Nusantara dengan kualitas dan suhu yang terjaga (Sumber Foto : Rizki Klik Ternak)

Dalam memasarkan produknya, Adi menyasar pasar B2B (Business-to-Business), mencakup supermarket, hotel, restoran, dan catering. Ia juga memanfaatkan platform e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee untuk menjangkau konsumen secara langsung, serta LinkedIn untuk membangun koneksi dengan pelanggan.

Saat ini, harga ayam kampung hidup berkisar Rp40.000 per kilogram, sedangkan harga karkas mencapai Rp60.000 per kilogram. Ke depannya, Adi berencana untuk terus mengembangkan produk dan inovasi dalam pengolahan ayam kampung agar lebih mudah diakses oleh konsumen.

Daging Beku Ayam Kampung Khas Ayam Kampung Nusantara (Sumber Foto : Rizki Klik Ternak)
Daging Beku Ayam Kampung Khas Ayam Kampung Nusantara (Sumber Foto : Rizki Klik Ternak)

Adi berharap kisahnya dapat menginspirasi generasi muda untuk terjun ke industri pangan, khususnya ayam kampung. “Mari kita sama-sama bergerak di industri pangan, terkhususnya di ayam. Ini sangat menarik dan memiliki potensi cuan yang besar,” ajaknya.

Semangat Para Pemuda. Disebelah kiri, Adi Hanifah Sitompul (Founder & CEO), kanan Mahardika (Partner) (Sumber Foto : Rizki Klik Ternak)
Semangat Para Pemuda. Disebelah kiri, Adi Hanifah Sitompul (Founder & CEO), kanan Mahardika (Partner) (Sumber Foto : Rizki Klik Ternak)

Ia menekankan pentingnya semangat, disiplin, dan konsistensi dalam berusaha. “Walaupun usaha itu naik turun, kita harus tetap konsisten dan semangat terus,” pesannya.

Ayam Kampung Nusantara bukan hanya sekadar usaha, tetapi juga sebuah gerakan untuk melestarikan ayam kampung asli Indonesia dan menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi pada industri pangan nasional. (Klikternak)

Baca Klik Ternak di Google News

Bergabunglah dengan kami di Kanal WhatsApp

Klik Ternak

Klik Ternak

Media peternakan yang menghadirkan konten menarik, informatif dan edukatif

id_ID