Bogor – Klikternak. Memilih hijauan pakan ternak yang tepat merupakan kunci keberhasilan dalam usaha peternakan, terutama untuk ruminansia. Rumput Setaria ( Setaria sphacelata ) menjadi pilihan yang menarik karena produktivitasnya yang tinggi dan kandungan nutrisi yang baik. Asal-usulnya dari Afrika, namun rumput ini telah beradaptasi dengan baik di berbagai wilayah tropis, termasuk Indonesia.
Rumput Setaria dikenal karena kemampuannya tumbuh di berbagai kondisi tanah, bahkan yang kurang subur sekalipun. Ketahanannya terhadap genangan air menjadikannya pilihan ideal untuk daerah dengan curah hujan tinggi. Meskipun berasal dari dataran rendah Afrika, rumput ini juga beradaptasi dengan baik di dataran tinggi Indonesia, khususnya pada ketinggian 1000-3000 mdpl.
Kandungan Nutrisi Rumput Setaria
Kandungan nutrisi rumput Setaria cukup baik untuk menunjang pertumbuhan ternak. Dengan kandungan protein kasar sekitar 6-7%, serat kasar 42%, dan BETN 36,1%, rumput ini memberikan asupan energi dan serat yang dibutuhkan ternak. Kandungan lemaknya yang mencapai 2,8% juga menambah nilai gizinya.
Produktivitas dan Kualitas
Dari segi produktivitas, Rumput Setaria sangat mengesankan. Produksi berat segarnya bisa mencapai 100-110 ton/ha/tahun. Pertumbuhannya yang cepat setelah pemotongan memudahkan peternak untuk mendapatkan pasokan pakan secara berkelanjutan. Tak heran jika rumput ini banyak dimanfaatkan sebagai rumput potong, pakan di padang penggembalaan, bahkan diawetkan sebagai hay atau silase. Kemampuannya mencegah erosi tanah juga menjadikannya bermanfaat bagi lingkungan.
Pemanfaatan dan Budidaya
Budidaya Rumput Setaria tergolong mudah. Penanaman dapat dilakukan dengan pols atau biji, diikuti dengan pemupukan yang tepat. Panen pertama bisa dilakukan sekitar 60-65 hari setelah tanam, dan selanjutnya setiap 25-30 hari. Namun, manajemen pemeliharaan yang baik tetap penting untuk mengoptimalkan produksi dan kualitas rumput.
Meskipun memiliki banyak keunggulan, penting bagi peternak untuk memperhatikan kualitas dan kuantitas pemberian Rumput Setaria. Kombinasi dengan jenis pakan lain mungkin diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak secara optimal. Dengan pengelolaan yang tepat, Rumput Setaria berpotensi menjadi solusi pakan ternak yang efektif dan ekonomis bagi peternakan di Indonesia.
Sumber Referensi:
- Setaria, Penulis : Lucidcentral, URL: https://keys.lucidcentral.org/keys/v3/pastures/Html/Setaria.htm, Diakses pada tanggal 04/01/2025.
- Setaria grass, Penulis: AICRP on Forage Crops, URL: https://aicrponforagecrops.icar.gov.in/pdfs/Setaria%20grass.pdf, Diakses pada tanggal 04/01/2025.
- Setaria for coastal pastures, Penulis: NSW Department of Primary Industries, URL: https://www.dpi.nsw.gov.au/agriculture/pastures-and-rangelands/species-varieties/pf/factsheets/setaria-for-coastal-pastures, Diakses pada tanggal 04/01/2025.
- POTENSI LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU SEBAGAI SUMBER NUTRISI BAGI PERTUMBUHAN RUMPUT SETARIA (Setaria sp), Penulis: Erfan Dani, URL: https://repository.uin-suska.ac.id/2230/1/2011_201149.pdf, Diakses pada tanggal 04/01/2025.
- PENGARUH TINGKAT PEMANFAATAN RUMPUT SETARIA (Setaria syp.) TERHADAP PERFORMANS KAMBING, Penulis: Rusli Muchtar, URL: https://repository.uin-suska.ac.id/10666/1/2010_201005PTK.pdf, Diakses pada tanggal 04/01/2025.
- Setaria, Penulis: Department of Primary Industries and Regional Development, URL: https://www.agric.wa.gov.au/pasture-management/setaria?nopaging=1, Diakses pada tanggal 04/01/2025.
Baca Klik Ternak di Google News
Bergabunglah dengan kami di Kanal WhatsApp