
Jakarta – KlikTernak. Dunia peternakan Indonesia tahun 2024 tergambar jelas dalam laporan “Peternakan dalam Angka 2024”. Ibarat potret lengkap, laporan ini tak hanya menyajikan data populasi ternak seperti sapi, kerbau, kambing, dan ayam di tiap provinsi, tapi juga menganalisis tren populasinya dari tahun 2018 hingga 2024, termasuk naik-turuhnya.
Sapi dan Kerbau: Antara Produksi dan Konsumsi
Sorotan utama laporan ini adalah populasi sapi potong dan sapi perah. Data disajikan detail, menunjukkan provinsi mana yang jadi ‘kandang’ sapi terbanyak dan bagaimana jumlahnya berubah tiap tahun. Tak hanya itu, laporan ini juga membahas produksi dan konsumsi daging sapi dan kerbau di Indonesia, mengupas tuntas dinamika antara penawaran dan permintaan. Menariknya, ternyata kebutuhan daging kita masih lebih besar daripada yang bisa diproduksi di dalam negeri. Artinya, masih ada celah kekurangan yang perlu diisi.
Ekspor-Impor: Mengulik Neraca Perdagangan
“Peternakan dalam Angka 2024” juga mengungkap data perdagangan, khususnya ekspor dan impor hasil peternakan. Meskipun Indonesia mengekspor beberapa produk ternak, impor susu dan daging sapi masih cukup besar. Bayangkan, seperti kita masih belanja dari luar untuk memenuhi kebutuhan dapur sendiri.
Aspek Ekonomi: Dari Harga Hingga Pendapatan
Tak hanya soal jumlah ternak, laporan ini juga menyelami aspek ekonomi peternakan. Harga komoditas, nilai tukar petani, bahkan data pendukung seperti PDB dan pendapatan rumah tangga yang terkait dengan sektor peternakan turut dibahas. Ini penting untuk melihat bagaimana denyut nadi ekonomi di sektor ini.
Informasi Penting untuk Masa Depan Peternakan
Dengan cakupan seluas ini, mulai dari populasi dan produksi hingga perdagangan dan harga, “Peternakan dalam Angka 2024” jadi sumber informasi penting bagi perencanaan dan evaluasi kebijakan peternakan di Indonesia.
Untuk mengunduh publikasi “Peternakan dalam Angka 2024” dapat di unduh disini.
Data yang disajikan dalam Publikasi ini diharapkan menjadi fondasi untuk memahami tantangan dan peluang dalam industri ini di Indonesia, sekaligus merumuskan strategi untuk pertumbuhan dan keberlanjutan sektor peternakan. (Klikternak)
Baca Klik Ternak di Google News
Bergabunglah dengan kami di Kanal WhatsApp