Sumedang – Klik Ternak. Rendahnya populasi domba dan kambing di Kabupaten Sumedang menjadi perhatian Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) setempat. Diskanak menilai sektor peternakan, khususnya budidaya domba dan kambing, masih memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Hal ini disampaikan pada Senin, (03/02/2025).
“Berdasarkan data Diskanak Sumedang, populasi domba saat ini mencapai 83.000 ekor, terdiri dari berbagai jenis domba, baik betina maupun jantan,” ujar Mursjid Abdullah, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Diskanak Sumedang, dikutip dari kabarsumedang.pikiran-rakyat.com, Senin (03/02/2025).
Sementara itu, populasi kambing jauh lebih rendah, hanya sekitar 7.000 ekor. “Dengan demikian, total populasi domba dan kambing di Kabupaten Sumedang baru mencapai sekitar 90.000 ekor,” tambah Mursjid.
Peluang Peningkatan Populasi Domba dan KambingMenurut Mursjid, jumlah populasi domba dan kambing tersebut masih jauh dari potensi yang ada dan bisa ditingkatkan. Hal ini membuka peluang usaha bagi masyarakat Sumedang untuk membudidayakan domba dan kambing, sekaligus memenuhi kebutuhan pasar. “Potensi alam Sumedang sangat mendukung untuk pengembangan budidaya domba dan kambing,” ungkap Mursjid.
Dukungan kondisi alam ini menjadi modal penting bagi peternak untuk mengembangkan usaha mereka. Mursjid juga menambahkan, peningkatan populasi domba dan kambing diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Sumedang.
“Kami berharap para peternak dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kesejahteraannya,” ujarnya. Sebelumnya, Diskanak Sumedang telah melakukan pemetaan kawasan peternakan dan mendorong peternak sapi untuk lebih memilih Inseminasi Buatan (IB) daripada kawin alami.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Diskanak untuk memodernisasi sektor peternakan di Sumedang. (RED/KT)
Baca Klik Ternak di Google News
Bergabunglah dengan kami di Kanal WhatsApp
