Press ESC to close

Indonesia Masih Impor Sapi untuk Penuhi Kebutuhan Domestik, Kata Pakar IPB

Bogor – Klik Ternak. Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University, Prof. Rudy Priyatno, menegaskan bahwa impor daging sapi masih menjadi kebutuhan mendesak bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi sapi dan kerbau lokal belum mampu mencukupi permintaan domestik yang tinggi.

“Impor daging masih sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nasional, terutama menjelang hari-hari besar di Indonesia termasuk saat Idulfitri,” ujarnya dikutip dari Bogor-kita.com, Selasa (04/02/2025).

Menurut Prof. Rudy, populasi sapi dan kerbau di Indonesia saat ini masih di bawah 12 juta ekor. Kondisi ini menyebabkan komponen impor daging sapi dan kerbau dapat mencapai hampir 40 persen dari total kebutuhan.

Terkait dengan merebaknya kembali wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Prof. Rudy menyarankan agar pemerintah mencari alternatif sumber impor daging dari negara-negara yang bebas PMK.

“Jika masih mengimpor daging dari India harus memperketat regulasi dan protokol pengawasan. Mulai dari wilayah negara asal India hingga penyimpanan dan distribusi di Indonesia,” kata dosen IPB University dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan ini.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah menetapkan status keadaan darurat bencana nonalam di seluruh wilayah Jatim akibat kasus PMK yang semakin meluas.

Prof. Rudy menjelaskan bahwa wabah PMK dapat berdampak signifikan terhadap penurunan kesehatan, produktivitas, bahkan menyebabkan kematian ternak. Kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh wabah ini sangat besar dan akan dirasakan langsung oleh peternak rakyat.

Sebagai informasi, impor daging sapi merupakan langkah yang diambil pemerintah untuk menstabilkan pasokan dan harga daging di pasar domestik. Kebijakan ini seringkali menjadi perdebatan karena di satu sisi membantu memenuhi kebutuhan konsumen, namun di sisi lain dapat mempengaruhi kesejahteraan peternak lokal. (RED/KT)

Baca Klik Ternak di Google News

Bergabunglah dengan kami di Kanal WhatsApp

Klik Ternak

Klik Ternak

Media peternakan yang menghadirkan konten menarik, informatif dan edukatif