Press ESC to close

Panduan Praktis : Teknik Pemeliharaan Ternak Qurban Efektif

Merauke – Klikternak. Menjelang Hari Raya Idul Adha, permintaan hewan qurban seperti sapi, kambing, dan domba meningkat tajam. Bagi peternak di Indonesia, momen ini adalah peluang emas untuk meningkatkan pendapatan. Namun, menghasilkan ternak qurban berkualitas dan memenuhi syarat syariah memerlukan teknik pemeliharaan yang efektif. Artikel ini menyajikan panduan praktis tentang teknik pemeliharaan ternak qurban, meliputi pemilihan bibit unggul, manajemen pakan, kesehatan ternak, manajemen kandang, strategi penggemukan, serta aspek legal dan syariah.

Pemilihan Bibit Unggul

Pemilihan bibit merupakan langkah awal yang sangat krusial dalam usaha peternakan qurban. Bibit unggul akan menentukan kualitas ternak yang dihasilkan. Berikut kriteria pemilihan bibit untuk sapi, kambing, dan domba:

  1. Sapi:
    • Kesehatan: Pilih sapi yang sehat, aktif, dan tidak menunjukkan gejala penyakit seperti lesu, demam, atau keluar cairan dari hidung dan mata. Pastikan sapi sudah diperiksa kesehatannya.
    • Fisik: Perhatikan bentuk tubuh yang proporsional, dengan dada lebar, punggung lurus, dan kaki kuat. Hindari sapi yang terlalu kurus atau cacat fisik.
    • Riwayat: Cari tahu riwayat kesehatan dan keturunan sapi. Sebaiknya pilih bibit dari indukan dengan riwayat produksi baik.
    • Jenis: Sapi Bali bisa menjadi pilihan karena adaptif terhadap lingkungan Indonesia.
  2. Kambing dan Domba:
    • Kesehatan: Sama seperti sapi, pilih kambing atau domba yang sehat dan aktif. Perhatikan kondisi bulu yang bersih dan tidak rontok.
    • Fisik: Pilih yang bertubuh padat, tulang kuat, dan pertumbuhan cepat.
    • Jenis Kelamin: Untuk penggemukan, kambing atau domba jantan biasanya lebih cepat pertumbuhannya.
    • Keturunan: Usahakan memilih bibit dari indukan dengan riwayat produksi yang baik, terutama untuk produksi daging.
    • Umur: Pilih bibit yang tidak terlalu muda atau tua. Idealnya, bibit kambing atau domba berumur antara 6-12 bulan.

Manajemen Pakan yang Tepat

Pakan adalah faktor penting dalam menentukan pertumbuhan dan kualitas ternak qurban. Manajemen pakan yang tepat memastikan ternak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mencapai berat badan ideal dalam waktu relatif singkat.

Jenis Pakan:

  • Hijauan: Hijauan adalah pakan utama untuk ternak ruminansia seperti sapi, kambing, dan domba. Berikan hijauan segar seperti rumput gajah, rumput benggala, atau leguminosa . ( lamtoro, gamal).
  • Konsentrat: Konsentrat adalah pakan tambahan kaya energi dan protein. Berikan konsentrat untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kualitas daging. Contoh konsentrat adalah dedak, bungkil kedelai, ampas tahu, atau pakan komersial yang diformulasikan khusus untuk penggemukan.

Takaran Pakan:

  1. Takaran pakan hijauan dapat diberikan ad libitum . ( sekenyangnya).
  2. Takaran konsentrat disesuaikan dengan umur dan berat badan ternak. Sebagai pedoman umum, berikan konsentrat sebanyak 1-2% dari berat badan ternak per hari.

Jadwal Pemberian Pakan:

  1. Berikan pakan hijauan 2-3 kali sehari, pagi, siang, dan sore.
  2. Konsentrat diberikan setelah pemberian hijauan.

Air Minum:
Pastikan ternak selalu memiliki akses ke air minum yang bersih dan segar. Ganti air minum setiap hari dan bersihkan wadahnya secara rutin.

Kesehatan Ternak dan Pencegahan Penyakit

Kesehatan ternak adalah kunci keberhasilan usaha peternakan qurban. Penyakit dapat menyebabkan kerugian ekonomi signifikan akibat penurunan produksi, kematian, dan biaya pengobatan.

Program Vaksinasi dan Pengobatan Rutin:

  1. Lakukan vaksinasi teratur sesuai rekomendasi dokter hewan setempat. Vaksinasi penting untuk mencegah penyakit menular seperti Penyakit Mulut dan Kuku . ( PMK).
  2. Berikan obat cacing berkala, terutama pada ternak muda. Cacingan dapat menghambat pertumbuhan dan menurunkan nafsu makan. Fasciolosis . ( cacing hati) juga perlu diwaspadai.

Identifikasi Penyakit Umum:

  1. PMK . ( Penyakit Mulut dan Kuku): Gejala meliputi luka pada mulut, lidah, dan kaki. Pencegahan dilakukan dengan vaksinasi dan menjaga kebersihan kandang.
  2. Cacingan: Gejala meliputi penurunan berat badan, diare, dan bulu kusam. Pencegahan dilakukan dengan pemberian obat cacing teratur dan menjaga kebersihan kandang.
  3. Penyakit Kulit: Penyakit kulit seperti kudis dan ringworm dapat menyebabkan gatal-gatal dan iritasi pada kulit. Pencegahan dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang dan memberikan pakan bergizi.

Kebersihan Kandang:

  1. Bersihkan kandang rutin setiap hari.
  2. Buang kotoran dan sisa pakan yang menumpuk.
  3. Semprotkan disinfektan berkala untuk membunuh bakteri dan virus.

Manajemen Kandang yang Optimal

Kandang yang baik memberikan lingkungan nyaman dan sehat bagi ternak, sehingga meningkatkan produktivitas.

Desain Kandang:

  1. Ukuran: Ukuran kandang disesuaikan dengan jumlah ternak yang dipelihara. Pastikan setiap ternak memiliki ruang yang cukup untuk bergerak dan beristirahat.
  2. Ventilasi: Kandang harus memiliki ventilasi baik untuk memastikan sirkulasi udara lancar. Ventilasi yang baik membantu mengurangi kelembaban dan mencegah penumpukan gas amonia.
  3. Sanitasi: Lantai kandang harus dibuat miring agar mudah dibersihkan. Buat saluran drainase yang baik untuk membuang air limbah.

Kepadatan Kandang:
Kepadatan kandang ideal adalah 2-3 ekor sapi per 10 m2 atau 4-5 ekor kambing/domba per 10 m2.

Kebersihan Kandang:

  1. Bersihkan kandang rutin setiap hari.
  2. Buang kotoran dan sisa pakan yang menumpuk.
  3. Semprotkan disinfektan berkala. Kandang yang bersih dan terawat penting dalam budidaya hewan qurban.

Tips Penggemukan

  • Penggemukan ternak qurban bertujuan untuk meningkatkan berat badan dan kualitas daging dalam waktu relatif singkat, biasanya 3-6 bulan sebelum Idul Adha.
  • Pemberian Pakan Intensif: Berikan pakan hijauan dan konsentrat dengan takaran cukup dan jadwal teratur.
  • Suplemen: Berikan suplemen tambahan seperti vitamin dan mineral untuk meningkatkan nafsu makan dan pertumbuhan ternak.
  • Manajemen Kesehatan: Pastikan ternak dalam kondisi sehat dan bebas penyakit. Lakukan vaksinasi dan pengobatan cacing teratur.
  • Lingkungan yang Nyaman: Pastikan kandang bersih, kering, dan memiliki ventilasi baik.
    Aspek Legal dan Syariah

Selain aspek teknis, peternak juga perlu memperhatikan aspek legal dan syariah dalam usaha peternakan qurban.

Syarat Hewan Qurban:

  1. Usia: Sapi minimal berumur 2 tahun, kambing minimal berumur 1 tahun, dan domba minimal berumur 1 tahun atau sudah poel . ( gigi seri tanggal). Sapi atau kerbau minimal berumur 3 tahun.
  2. Kondisi Fisik: Hewan qurban harus sehat, tidak cacat, dan tidak kurus. Tidak boleh buta, pincang, sakit, atau memiliki cacat lain yang mengurangi kualitas daging.

Regulasi Pemerintah:
Perhatikan regulasi pemerintah terkait penjualan dan pemotongan hewan qurban.
Pastikan hewan qurban yang dijual memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan . ( SKKH) dari dokter hewan.

Dengan memperhatikan seluruh aspek ini, peternak dapat meningkatkan kualitas ternak qurban dan memaksimalkan keuntungan. Jangan lupa, keberhasilan peternakan qurban juga bergantung pada ketekunan dan manajemen yang baik. . ( Klik Ternak)

Sumber Referensi 

  1. Tips Menjaga Kesehatan Hewan Ternak Sampai Proses Penyembelihan!. Al Azhar Peduli Ummat. ( https://alazharpeduli.or.id/publikasi/artikel-berita/p/tips-menjaga-kesehatan-hewan-ternak-sampai-proses-penyembelihan). Diakses pada 07 Mei 2025.
  2. Gambaran Kasus Fasciolosis (Cacing Hati) Pada Sapi Bali Berdasarkan Data Hasil Pemeriksaan Hewan Qurban Di Kabupaten Manokwari Tahun 2018 | Jurnal Triton. Jurnal Triton. ( https://jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id/index.php/jt/article/view/13). Diakses pada 07 Mei 2025.
  3. Portal Berita InfoPublik. ( https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/219787/perawatan-hewan-qurban-menjelang-idul-adha). Diakses pada 07 Mei 2025.
  4. Pemeliharaan Hewan Kurban. ( https://cattlebuffaloclub.peternakan.unpad.ac.id/2024/06/29/pemeliharaan-hewan-kurban/). Diakses pada 07 Mei 2025.
  5. Graha Yatim dan Dhu’afa. ( https://grahayatimdhuafa.or.id/artikel/mewujudkan-qurban-berkualitas-tinggi-tips-dan-trik-dalam-budidaya-hewan-qurban). Diakses pada 07 Mei 2025.
  6. Ketahui Syarat Hewan Kurban dan Cara Memilihnya. Bank Mega Syariah. ( https://www.megasyariah.co.id/id/artikel/edukasi-tips/simpanan/syarat-hewan-kurban). Diakses pada 07 Mei 2025.

Baca Klik Ternak di Google News

Bergabunglah dengan kami di Kanal WhatsApp

Klik Ternak

Klik Ternak

Media peternakan yang menghadirkan konten menarik, informatif dan edukatif