Tips Hindari Ayam Stress dan Mati Saat Pengangkutan

Bogor – Klikternak. Dalam dunia peternakan ayam, baik itu broiler, layer, maupun breeder, setiap peternak tentu berupaya keras untuk meraih keuntungan maksimal. Tetapi, ada kalanya hal-hal tak terduga muncul dan memangkas pendapatan, selain masalah penyakit dan manajemen pemeliharaan. Salah satunya adalah kematian ayam saat transportasi dari kandang ke tempat pemasaran atau Rumah Pemotongan Ayam (RPA).

Semakin jauh jarak tempuh dan semakin banyak muatan yang dibawa, risiko kematian ayam pun semakin meningkat. Ini terutama disebabkan oleh stres panas, karena ayam tidak memiliki kelenjar keringat untuk menstabilkan suhu tubuhnya. Ayam mengandalkan sistem termoregulasi, seperti meningkatkan detak jantung dan pernapasan, membuka sayap, dan memperbanyak minum untuk menstabilkan suhu tubuhnya. Oleh karena itu, peternak perlu lebih perhatian terhadap masalah ini untuk meminimalkan angka kematian saat pengangkutan (Klikternak).

Berikut adalah beberapa solusi yang bisa diterapkan untuk mengurangi risiko kematian ayam saat transportasi:

1. Boks DOC Khusus:
   Sediakan boks DOC dari kardus dengan lubang ventilasi di semua sisi. Alas boks diberi potongan kertas untuk meredam guncangan. Dinding boks dibuat miring agar ventilasi tidak tertutup saat ditumpuk.
2. Kapasitas Ideal:
   Ikuti standar internasional, yaitu 100-102 ekor DOC per boks.
3. Pengaturan Peletakan:
   Susun boks DOC berkelompok di ruang sejuk (berkipas angin/AC) sebelum transportasi.
4. Fasilitas Kendaraan:
   Gunakan kendaraan boks tertutup dengan kipas angin/AC untuk jarak jauh, atau kendaraan dengan atap dan dinding kawat serta tirai/terpal untuk jarak dekat.
5. Sanitasi Kendaraan:
   Bersihkan dan sanitasi kendaraan secara rutin untuk mencegah kontaminasi penyakit.
6. Kehati-hatian:
   Usahakan perjalanan tanpa berhenti, terutama jika kendaraan tidak dilengkapi kipas angin/AC.
7. Tanpa Pakan/Minum:
   DOC memiliki cadangan makanan selama 2×24 jam, jadi tidak perlu diberi pakan/minum sebelum transportasi. Jika lebih dari 2×24 jam, baru berikan pakan/minum.
8. Transportasi Udara/Laut:
   Pastikan DOC disimpan di ruang khusus berkipas angin/AC (suhu sekitar 20°C) selama di bandara, bagasi pesawat, atau pelabuhan.
9. Bongkar Muat Hati-hati:
   Hindari menindih atau memperlakukan boks DOC dengan kasar saat bongkar muat.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, diharapkan angka kematian ayam saat transportasi dapat ditekan dan kerugian peternak dapat diminimalkan. (Klikternak)