Merauke – Klik Ternak. Musibah menimpa peternak di Merauke, 108 ekor sapi mati dalam tiga minggu terakhir. Diduga, gigitan nyamuk menjadi penyebab utama, diperparah musim hujan yang meningkatkan populasi nyamuk.
Sapi yang diikat di hutan atau lapangan terbuka menjadi korban terbanyak. Anemia akibat gigitan nyamuk berlebihan memicu stres dan hilangnya nafsu makan, berujung kematian.
“Nyamuk dapat berperan sebagai vektor yang menularkan penyakit melalui gigitannya saat menghisap darah ternak tersebut,” ujar drh. Ahmad Adigunawan, saat dihubungi tim Klik Ternak, Minggu (20/04/24).
Penyakit yang dapat ditularkan ke sapi termasuk Bovine Ephemeral Fever (BEF), Lumpy Skin Disease (LSD), Enzootic Bovine Leukosis (EBL), penyakit Jembrana, dan parasit darah.
“Seperti yang saya ketahui, gigitan nyamuk tidak secara langsung menyebabkan kematian pada sapi. Tapi, nyamuk memang bisa menjadi vektor penyakit pada sapi, salah satunya penyakit Jembrana,” ujar drh. Jumari bin Hasan, Senin (21/04/24).
Beberapa langkah pencegahan dan pengendalian:
- Pengasapan (fogging) dan penggunaan insektisida di sekitar kandang untuk mengurangi populasi nyamuk.
- Sanitasi area kandang dengan memperhatikan kandang, alat, dan memandikan ternak minimal 1 minggu sekali.
- Melakukan 3M: Menguras, menutup, dan mengubur tempat penampungan air untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
- Mengenali gejala penyakit pada sapi dan segera melaporkannya kepada dokter hewan.
- Menerapkan biosekuriti pada peternakan tersebut.
- Menjaga kondisi ternak dengan memastikan pakan yang cukup, kandang yang nyaman, dan pemberian vitamin dan obat yang dianjurkan dokter hewan.
- Pemasangan kelambu di kandang untuk menjauhkan sapi dari nyamuk.
“Mencegah masuknya penyakit dengan memperhatikan lalu lintas ternak (traffic control) seperti transportasi, dan bahan baku pakan,” ujar drh. Ahmad Adigunawan.
Perubahan iklim dan genangan air dapat memperparah penyebaran penyakit melalui nyamuk. Pengendalian vektor nyamuk menjadi kunci dalam mencegah penularan penyakit pada ternak. Kematian massal sapi di Merauke menjadi pengingat penting bagi peternak untuk memahami bahaya nyamuk dan menerapkan strategi pengendalian yang efektif. Dengan upaya bersama, kesehatan ternak dapat dilindungi dan kerugian di masa depan dapat dicegah. (Klik Ternak)
Baca Klik Ternak di Google News
Bergabunglah dengan kami di Kanal WhatsApp
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.